KONFIGURASI FTP SERVER DEBIAN 10
I. TUJUAN
- Memahami tentang FTP server
- Mengetahui cara mengkonfigurasi FTP server pada os debian
II. ALAT DAN BAHAN
- PC/Laptop
- ISO debian
- Virtualbox
III. KESELAMATAN KERJA
- Berdoa sebelum praktik
- Memakai baju bengkel
- Menggunakan alas karpet
- Berdoa setelah praktik
IV. TEORI PENDUKUNG
File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesinmesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintahperintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Cara kerja protokol FTP
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP
nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan mengupload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Cara Kerja FTP Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut. Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.
Konsep File Transfer Protocol (FTP)
Pada FTP terdapat sebuah model FTP, model FTP adalah standar yang mampu mendeskripsikan sebuah operasi sederhana. Model FTP memiliki tugas mendefinisikan perintah yang berpartisipasi dalam sebuah perpindahan file dari kedua kanal komunikasi yang terbentuk serta komponen-komponen FTP yang mengatur kedua kanal dan definisi terminologi yang digunakan untuk komponen-komponen tersebut.
Sesuai namanya yaitu file transfer protocol (FTP) yang berarti segala prosesnya masuk dalam protokol client dan server. Client FTP disebut sebagai user, dimana para pengguna FTP melakukan perintah dan proses dari mesin yang disebut client.
Proses ini berupa serangkaian operasi pada perangkat lunak FTP. Sedangkan pengertian File transfer protocol server atau FTP server adalah tempat dimana FTP client terhubung dan melakukan proses yang berlangsung.
Salah satu konsep dalam memahami FTP adalah bahwa seperti kebanyakan protokol lain yang menggunakan protokol transport TCP, FTP tidak hanya menggunakan satu koneksi TCP melainkan menggunakan dua koneksi.
Model FTP dirancang memerlukan dua kanal logik komunikasi antara proses server dan klien FTP: 1. Control koneksi, Ini merupakan koneksi logikal TCP yang dibuat ketika sebuah sesi FTP diadakan. Koneksi logikal TCP ini memelihara throughput selama sesi FTP dan digunakan hanya untuk melakukan pertukaran informasi control, seperti perintah FTP dan jawabannya. 2. Koneksi data, Setiap saat ketika data dikirimkan dari server ke klien atau sebaliknya, sebuah koneksi data TCP nyata dibangun di antara server dan client. Data kemudian dikirimkan melalui koneksi data tersebut. Saat pengiriman file selesai, koneksi data ini dihentikan.
Alasan untuk menggunakan kanal-kanal yang berbeda ini adalah agar didapatkan keleluasaan bagaimana protokol FTP ini digunakan.
Karena fungsi kontrol dan data dikomunikasikan melalui kanal yang berbeda, model FTP membagi perangkat lunak pada tiap peralatan menjadi dua komponen logikal protokol yang bertugas untuk masing-masing kanal.
Protocol interpreter (PI) adalah bagian dari perangkat lunak yang mengatur koneksi berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan perintah berikut jawabannya. Data transfer process (DTP) bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penerimaan data antara klien dan server.
Sebagai tambahan pada dua elemen di atas, pada proses FTP user ditambahkan komponen ketiga yakni antar muka user untuk berinteraksi dengan user FTP sebagai manusia, ia tidak ditambahkan pada sisi server.
Sehingga terdapat dua komponen proses FTP server dan tiga komponen proses FTP user pada keseluruhan proses FTP. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini, beserta penjelasan fungsi masing-masing elemen berikut ini.
Terminologi dan komponen-komponen proses FTP
1. Komponen-komponen proses FTP pada server Pada proses FTP server terdiri dari dua elemen protokol yaitu:
· Server Protocol Interpreter (Server-PI) adalah Juru bahasa/penghubung protocol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server. Ia mendengarkan pada port khusus untuk FTP (port 21) untuk permintaan sambungan FTP yang masuk dari user (klien). Saat sebuah sambungan terjadi, ia menerima perintah dari User-PI, mengirim jawaban kembali dan mengelola proses transfer data server.
· Server Data Transfer Process (Server-DTP) adalah DTP pada sisi server digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke User-DTP (biasanya port 20). Server-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari user. Ia juga berinteraksi dengan file system server local untuk menulis dan membaca file-file.
2. Komponen-komponen proses FTP pada user Proses FTP user terdiri dari tiga elemen protokol:
· User Protocol Interpreter (User-PI): Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur kontrol koneksi pada klien. Ia menginisiasi sesi FTP dengan mengirimkan permintaan ke Server-PI. Saat sebuah sambungan terjadi, ia memroses perintah dari User-PI, mengirimkannya ke Server-PI dan menerima jawaban-jawaban kembali’ Ia juga mengelola proses transfer data user.
· User Data Transfer Process (User-DTP): DTP pada sisi user digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke Server-DTP. User-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari server. Ia juga berinteraksi dengan file system komponenkomponen local klien.
· User Interface: Antar muka user menyediakan antar muka FTP yang lebih “friendly” untuk pengguna manusia. Ia memungkinkan penggunaan perintah fungsi FTP yang berorientasi pada pengguna ketimbang perintah internal FTP kriptik, dan juga memungkinkan untuk menyampaikan pada pengguna hasil dan informasi sesi FTP yang dilakukannya.
Contoh aplikasi FTP Server
• Proftpd
• Vsftpd
• Wuftpd
• IIS (didalamnya terdapat FTP server)
Contoh aplikasi FTP Client
• CuteFTP
• WsFTP
• GetRight
• SmartFTP
FTP Server ( proftpd )
ProFTPD (singkatan dari Pro FTP daemon) adalah server FTP. ProFTPD adalah perangkat lunak bebas dan open source, kompatibel dengan sistem mirip-Unix dan Microsoft Windows (via Cygwin). Seiring dengan vsftpd dan Pure-FTPd, ProFTPD adalah salah satu server FTP terpopuler di lingkungan mirip Unix saat ini. Dibandingkan dengan itu, yang fokus mis. pada kesederhanaan, kecepatan atau keamanan, tujuan utama desain ProFTPD adalah menjadi server FTP kaya fitur, menunjukkan sejumlah besar pilihan konfigurasi kepada pengguna.
Platform yang mendukung FTP Server ( proftpd )
· AIX
· BSD/OS
· DG/UX
· FreeBSD
· HP/UX
· IRIX
· Linux for IBM S/390, zSeries
· Linux
· Mac OS X
· NetBSD
· OpenBSD
· SCO
FTP Server ( vsftpd )
vsftpd vsftpd adalah server FTP untuk sistem operasi Unix-seperti dan dengan demikian berjalan pada platform seperti Linux, * BSD, Solaris, HP-UX dan IRIX. Dalam kasus ini, vsftpd mendukung banyak fitur, yang dapat diremehkan dengan server FTP lainnya. Beberapa di antaranya adalah contoh:
▪ persyaratan keamanan sangat tinggi
▪ keterbatasan bandwidth
▪ skalabilitas yang baik
▪ Kemungkinan untuk membuat pengguna virtual
▪ di atas rata-rata kinerjanya
▪ Kemungkinan untuk menetapkan IP virtual
▪ kecepatan tinggi
Nama vsftpd singkatan dari " Very Secure FTP Daemon", yang juga mencerminkan sama salah satu perhatian utama dari pengembang Chris Evans. Dengan pengembangan dan desain server FTP, penekanan besar ditempatkan pada keamanan sejak awal.
V. LANGKAH KERJA
1. Langkah pertama adalah install paket ftp server, yaitu dengan cara ketikan apt-get install proftpd - y lalu tekan enter.
2. Berikutnya, adalah mengkonfigurasi paket yang diinstall tersebut. tempatnya berada pada directory etc/proftpd/proftpd.conf. untuk mengkonfigurasi ketikkan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf lalu tekan enter.
3. Konfigurasi tersebut berada pada bagian <Anonymous ~ftp>.
Nyalakan Anonymous tersebut agar client atau user yang tidak mempunyai akun tetap dapat mengakses ftp anda tersebut. kemudian untuk user bisa kalian ubah dengan user yang anda miliki. Serta jangan lupa untuk melanjutkan </Anonymous> bagian bawah untuk menjalankan perintah tersebut.
4. Kemudian restart paket tersebut dengan cara /etc/init.d/proftpd restart
5. Kemudian akses ftp tersebut pada web browser yang ada pada client untuk mengecek apakah ftp anda bisa diakses oleh client.
6. Kemudian untuk mengunggah (upload) dari client kita harus menggunakan akun yang ada pada debian dan kita menggunakan aplikasi tambahan yaitu filezilla. Pada file zilla ini kalian dapat mengupload maupun mengunduh file dari/ke server.
VI. KESIMPULAN
Pada penjelasan kali ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa aplikasi FTP Serverkan beberapa fiturnya dari segi keamanan dan kecepatan yang didapat dari FTP Server. Demikianlah laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.
Teruskan nak,semangat!!!
BalasHapustutorial konfigurasi FTP di server (debian) dan penggunaanya pada sisi client!!
BalasHapus