KONFIGURASI IP ADDRESS DEBIAN 10

 


A. TUJUAN 

  • Mengetahui apa itu IP Address
  • Konfigurasi IP Address pada OS debian

B. ALAT DAN BAHAN 

  •  PC dan Laptop
  • OS Linux debian 
  • Charger

C. KESELAMATAN KERJA

  • Berdoa sebelum praktik
  • Memakai baju praktik
  • Membersihkan ruang praktik
  • Berdoa sebelum praktik 

D. TEORI PENDUKUNG 

  • IP Address merupakan deretan bilangan biner diantara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet/internet). Bilangan biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6. IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protokol sebagai media penghubungnya.
  • Fungsi IP Address
      • Alat identifikasi host atau antar muka pada jaringan computer Fungsi IP Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer). 
      • Alamat Lokasi Jaringan Fungsi IP Address yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata, ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju. 
  •  Jenis IP Address (IPv4 dan IPv6)
      • IPv4 
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh IPv4 : 192.168.26.1
      • IPv6
IP address versi 6 (atau IPv6 address) adalah kombinasi nomor 128-bit yang biasanya terwakili dalam potongan 8 digit heksadesimal 16-bit huruf, yang dipisahkan oleh titik dua (: ). Contoh IPv6 Addres: 2001:0500:0088:0200:0000:0000:0000:0010.
  •  Pembagian kelas pada IPv4
      • Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan. 
      • Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya. 
      • Kelas C Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya. 
      • Kelas D Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

E. LANGKAH KERJA 

  1. Buka control panel, atur view by : menjadi small icon.
  2. Lalu pilih device manager.
  3. Lalu klik kanan pada menu action, pilih add legacy hardware. setelah itu akan ada loading sebentar tunggu hingga selesai.
  4. lalu klik next.
  5. Pilih install secara manual, lalu klik next.
  6. Memilih type hardware yang akan di install, yaitu network adapter. Lalu klik next.
  7. Memilih network adapter.
  8. Klik next lagi.
  9. Install akan berjalan, jika sudah selesai klik finish.
  10. Setelah sudah ter-install cek kembali pada control panel --> network and internet --> network and sharing center --> change adapter setting. jika sudah pilih adapter tsb dan setting ip.
  11. Setting IP jaringan loopback.
  12. Setelah itu buka virtualbox, klik "pengaturan", lalu pilih "jaringan", lalu pada adapter 1 pilih terpasang pada "adaptor ter-bridge", lalu untuk namanya pilih "microsoft loopback adapter".
  13. Kemudian buka linux pada virtual box dan masuk dengan user root.
  14. Lalu ketikkan perintah "nano /etc/network/interfaces", enter.
  15. Setting IP seperti berikut atau sesuai dengan kebutuhan jaringan anda, jika sudah klik ctrl+x untuk menyimpan dan keluar.
  16. Restart dengan perintah "/etc/init.d/networking restart", enter.
  17. Untuk cek apakah IP sudah benar disetting adalah dengan perintah "ip a".

F. KESIMPULAN

    IP Adress merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.

    IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.

    Pada penjelasan kali ini dapat disimpulkan bahwa IP sebagai identitas sebuah device saat terhubung dalam jaringan . Demikianlah laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUTORIAL KONFIGURASI PROXY SERVER (SQUID) DEBIAN 10

KONFIGURASI VPN SERVER (OpenVPN) DEBIAN 10

KONFIGURASI FTP SERVER DEBIAN 10