TUTORIAL KONFIGURASI MAIL SERVER DEBIAN 10

 


       I.          TUJUAN

1.      Siswa dapat memahami bagaimana cara mengkonfigurasi mail server

2.      Siswa dapat mengetahui bagaimana cara kerja mail server

3.      Siswa dapat mempraktikkan konfigurasi mail server pada OS debian di virtualbox

     II.          ALAT DAN BAHAN

1.      Pc / laptop

2.      Os debian                           (server)

3.      Virtualbox

4.      Os Windows 2010               (client)

    III.          KESELAMATAN KERJA

1.      Memahami materi mail server dengan basic os debian (linux cli)

2.      Memakai seragam sesuai ketentuan peraturan

3.      Berada pada tempat yang kering jauh dari jangkauan air

4.      Menaati peraturan bengkel

   IV.          TEORI PENDUKUNG

    Mail Server Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. 

    Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.

Tugas Post Master  :

1. Mengelola Account

2. Memonitor Kinerja Server

3. Tugas Administratif Lainnya

Protokol Pada Mail Server

Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP.

1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.

2. POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :

§  Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.

§  Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.

 

Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :

1. SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

2. POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).

3. IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Cara Kerja Mail Server

    Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.

   V.      LANGKAH KERJA

1.      Langkah pertama install paket-paket yang dibutuhkan, yaitu postfix, dovecot-imapd, dovecot-pop3d.

2.      Kemudian jika muncul postfix configuration

  • pada general type of mail configuration pilih internet site lalu tekan enter untuk melanjutkan.
  • untuk system mail name tekan saja enter biarkan default, karena pada nantinya kita akan mengkonfigurasi ulang paket tersebut. 
 

3.      selanjutnya mengkonfiguasi ulang paket postfix, ketikkan perintah seperti berikut : dpkg-reconfigure postfix lalu tekan enter.

  • pada general type of mail configuration pilih internet site, lalu tekan enter

  • pada system mail name ketikkan nama dari mesin debian anda
 
  • pada  root and master mail recipient biarkan kososng tekan enter
 

  • pada other destinations to accept mail à  tambahkan smkn1kediri lalu tekan enter
 

  • pada force synchrounus updates à pilih yes lalu tekan enter
 

  • Pada local network à biarkan default tekan enter
 

  • Pada mailbox size limit à biarkan default tekan enter
 

  • Pada local address extention à biarkan default tekan enter
 


  • Pada internet protocols to use , pilih ipv4 tekan enter 



4.      Kemudian konfigurasi main.cf pada postfix dengan mengetikkan perintah nano /etc/postfix/main.cf à enter

  • Pada bagian bawah sendiri tambahkan home_mailbox = Maildir/ kemudian save dengan menekan tombol ctrl + x lalu pilih y tekan enter

5.      Selanjutnya konfigurasi paket dovecot dengan cara mengetikkan perintah nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf lalu tekan enter

  • Cari syntax # mail_location = maildir:~/Maildir hilangkan tanda pagarnya
  • Kemudian cari syntax mail_location = inbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u beri tanda pagar didepan perintah tersebut. kemudian keluar dan simpan dengan menekan tombol ctrl + x à tekan tombol y à enter

6.      Restart paket postfix dan dovecot dengan cara mengetikkan perintah berikut ini :

  • /etc/init.d/postfix restart
  • /etc/init.d/dovecot restart

7.      Kemudian tambahkan user sebanyak 2 kali dengan perintah adduser roi1

  • Roi1 adalah nama untuk user yang akan saya buat

8.      Install telnet untuk mengirim dan menerima pesan. Install dengan cara apt install telnet -y à enter

9.      Untuk mengirim pesan ketikkan perintah telnet 192.168.26.1 25 à tekan enter

Penjelasan

  • 192.168.26.1 adalah ip dari debian saya
  • Sedangkan, 25 adalah port untuk mengirim pesan (telnet)
  • Ketikkan seperti berikut untuk mengirim pesan
  • Mail from: roi1 , enter
  • Rcpt to: roi2 , enter
  • Data , enter
  • ASSALAMUALAIKUM ROI2 (Isi pesan yang akan dikirimkan) , enter
  • (untuk mengakhiri pesan) , enter
  • Quit (untuk keluar dari telnet) , enter

10.  Untuk melihat pesan yang telah dikirim roi1 pada roi2 adalah kettikkan perintah telnet 192.168.26.1 110 , tekan enter

Penjelasan

  • 110 adalah port telnet untuk membuka pesan
  • Langkah untuk membuka pesan
  • Pertama ketikkan user roi2 (roi2 adalah user yang dikirimi pesan oleh roi1), enter
  • Pass 1234 (password dari roi2) , enter
  • List , enter
  • Untuk membuka pesan retr 1 , enter

 

  VI.     KESIMPULAN

 Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. Saya berharap semoga tutorial yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kalian, mohon maaf jika terdapat salah pada penulisan maupun penyampaian materi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUTORIAL KONFIGURASI PROXY SERVER (SQUID) DEBIAN 10

KONFIGURASI VPN SERVER (OpenVPN) DEBIAN 10

KONFIGURASI FTP SERVER DEBIAN 10